Sopir (Driver) Profesional dan Terlatih
Car Rental Hits: 1653
PT. Krakatau Jasa Industri (sebelumnya dikenal sebagai PT. Purna Sentana Baja) selain menyediakan jasa Rental Mobil juga disertai dengan menyediakan jasa Tenaga Sopir (Driver) yang berintegritas dan profesional,terlatih dengan baik serta memilki kompetensi dan pengalaman lama.
Daftar Isi :
Penyediaan Tenaga Sopir (Driver)
Tenaga Sopir (Driver) PT. Krakatau Jasa Industri telah melalui tahapan test dan pelatihan; sehingga memilki pengetahuan, kemampuan teknis kendaraan, mengemudi, serta memilki perilaku yang baik dan beretika.
Seorang Sopir (Driver) bukanlah sebagai pekerjaan yang biasa saja dan bisa siapa saja, namun pada kenyataannya keberadaan seorang supir di sebuah perusahaan dan lembaga menjadi bagian penting dalam alur operasional; selain menyangkut keselamatan dan keterampilan, juga menyangkut tentang kinerja sebuah perusahaan; bahkan dalam kasus tertentu mempengaruhi brand image.
Bagi sebuah perusahaan seperti PT. Krakatau Jasa Industri; proses recruitmen seorang supir dilakukan dengan selektif dengan memperhatikan berbagai unsur dan parameter penting yang terkait dengan skill supir dalam mengemudi, integritas, etika, dan mental produktif.
Kompetensi dan Keterampilan
Keterampilan seorang Sopir (Driver) dalam mengemudi terkait dengan keamanan saat mengemudi, selain itu juga etika supir dalam mengemudi erat kaitannya dengan kenyamanan para pengguna jasanya. Dengan latar belakang hal-hal tersebut diatas maka para Sopir diberikan pelatihan khusus, meliputi pengetahuan dan pelatihan akan fungsi, tanggung jawab, etika, etiket dan kesadaran terhadap profesi yang dijalankannya, sehingga menghasilkan pengemudi yang handal, berintegritas, profesional dan beretika.
Beberapa kompetensi yang harus dimilki oleh Sopir (Driver); antara lain :
Kompetensi yang berhubungan dengan pengetahuan dan keterampilan serta sikap kerja yang diperlukan untuk melaksanakan pemeriksaan kondisi serta dokumen kendaraan pada saat persiapan sebelum kegiatan perjalanan dilakukan dengan orientasi kelancaran dalam perjalanan.
Kompetensi yang berhubungan dengan pengetahuan dan keterampilan serta sikap kerja yang diperlukan untuk mengelola waktu penjemputan dan mengantarkan kembali pengguna jasa dengan orientasi kepuasan pengguna jasa.
Kompetensi yang berhubungan dengan pengetahuan dan keterampilan serta sikap kerja yang diperlukan untuk mengemudikan kendaraan dengan prinsip aman dan nyaman di jalan raya (safety driving); dengan orienyasi keselamatan selama di perjalanan dan selamat sampai tujuan.
4) Interpretasi dan Antisipasi Perjalanan
Kompetensi yang berhubungan dengan pengetahuan dan keterampilan serta sikap kerja yang diperlukan dalam melaksanakan interpretasi dan antisipasi terhadap kondisi yang terjadi selama perjalanan; dengan orientasi mampu mengatasi berbagai kondisi dalam perjalanan.
SOP (Standard Operating Procedure)
Untuk memberikan kepuasan kepada para pelanggan, PT. Krakatau Jasa Industri menerap SOP (Standard Operating Prosedur) kepada para Sopir (Driver); antara lain sbb :
- Memilki SIM (Surat Ijin Mengemudi).
- Berpenampilan dan berpakain rapi, mengenakan seragam dan identitas.
- Bersikap sopan.
- Mengemudi dalam Kecepatan Normal.
- Mematuhi Aturan Lalu-lintas dan Rambu Lalu-lintas
- Menghindari penggunaan HP dalam mengemudi.
- Selalu menjaga kebersihan kendaraan.
Latihan
Setelah mendapat bimbingan dalam latihan; sopir harus sering melatih posisi duduk di kursi sopir kendaraan dengan cara seenak mungkin; dan posisi tegak; dimana semua alat kendali terjangkau dengan baik oleh indera; setir, tuas perseneling, pedal gas, pedal kopling, pedal rem, kaca spion, dst. Upayakan punggung dilatih terus poisisi tegak dan menempel pada sandaran kursi, sehingga tidak terlalu banyak menggerakkan badan pada saat kendaraan berbelok atau manuver. Posisi duduk yang baik adalah yang tidak melelahkan serta membuat seorang sopir berkonsentrasi penuh.
Selanjutnya adalah pandangan; seorang sopir yang baik harus dapat memandang jauh kedepan dengan baik; namun disisi lain harus dapat merespon gerakan yang dekat, ujung mata kiri kanan mata harus dapat melihat atau merespon adanya gerakan atau sesuatu yang menarik disisi kiri dan kanan; termasuk yang ada di kaca spion. Demikian halnya juga dengan pandangan atau respon mata harus terus menerus dilatih; karena mata manusia tidak diciptakan seperti itu.
Keterampilan mengemudi bukan hanya karena jumlah jam mengemudi namun harus sering dilatih, bagaimana menggerakan setir kombinasi dengan tuas perseneling; dan lainnya; bagaimana kombinasi kaki pada pedal kopling, gas, dan rem. Beberapa pengemudi banyak yang memainkan kombinasi pedal kopling dan gas untuk manuver, namun sebaiknya posisi kopling selalu diupayakan posisi penuh atau nol (1-0); kecuali dalam kondisi jika tidak memungkinkan; maka masuk pada posisi setengah, sepertiga, dst. Sopir juga harus sering melatih bagaimana menghadapi kondisi darurat; tidak langsung injak rem, namun perlambatan dengan memanfaatkan "engine brake" dikombinasikan dengan megurangi volume gas dan kemudian rem.
Mengemudi dengan baik dan tertib serta mematuhi aturan membutuhkan kesabaran; sopir yang baik harus selalu melatih dirinya dalam hal kesabaran untuk menghadapi kondisi dan situasi di jalan dengan tetap berpegang pada prinsip keamanan dan mematuhi aturan yang diberlakukan. Kesabaran dalam berkendara dengan kondisi seperti tersebut dapat diperoleh dengan cara dilatih terus menerus.
Baca Juga :
